15 Juni 2011

Menuju Muslim Milyuner


Ga Nurut Boss ?? Pembangkang…. Ga Mengikuti Contoh Rasulullah ?? Pembangkang…


Nah luuu… jadi kalo ga ngikutin apa yang sudah diajarkan atau dicontohkan Rasulullah SAW kita juga pembangkang dong ?? (gleggk..)
Contoh yang mana yang mesti kita tiru ? dalam hal ini … Rasulullah itu KAYA, jadi kita sebagai pengikut beliau sudah seharusnya.. KAYA !!
Tapi kan hidup Rasulullah itu sederhana ??.. oiya, bener sekali, beliau itu sangaaat sederhana, atau yang kita kenal dengan sifat Zuhud.. tapi beliau BISA menunjukkan kekuatannya , kekayaannya saat diperlukan.
Contoh nih.. Saat berperang, Rasulullah memakai baju perang TERBAIK, Unta pun yang terbaik di kelasnya (al-Qashwa).. bahwakan dalam meminang Khadijah, Rasulullah memberikan puluhan unta sebagai mahar (mas kawin) nya ..psstt for your info.. satu unta itu harga bisa setara mobil yang sekarang sedang banyak dipakai (ga usah nyebut merek yaa..) Kalau beliau ga kaya.. kira2 mungkinkah terjadi ? silahkan dinilai J
Tengok juga sahabat beliau, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan.. mereka adalah saudagar kaya yang dermawan.
Kekayaannya bukan untuk dipamerkan, tetapi untuk kemaslahatan umat..
Disisi lain, kekayaan pun kita butuhkan untuk menyempurnakan ibadah.. Bukankan berQurban, Umroh & berHaji juga membutuhkan biaya ??
Jadi.. kalau kita ingin meneruskan perjuangan Rasulullah dan sahabatnya.. ga ada kata lain.. jadi KAYA !!.. selesai.

Mendengarkan nasehat mas-mas mentor & motivator di Training “Percepatan Rezeki Menuju Moslem Millionaire” kemarin (7 Mei 2011) di BPPT Thamrin (mas Ippho “Right” Santosa & mas Narullah, S.Si.) bener-bener membuka mata, pikiran dan hati.
Secepatnya HARUS kita rubah diri kita… dimulai dari BERANI memiliki IMPIAN yang BESAR.
Impian besar itu KEYAKINAN kita pada kebesaran Allah SWT, segala sesuatu itu mungkin bagiNYA.
Jangan sampai karna kita punya impian kecil.. lalu kita dianggap meremehkan Allah SWT..meremehkan kekuatanNYA..

Setelah kita punya impian yang besar, SEGERAKAN bertindak, lakukan sesuatu, do something.. ACTION !!
YAKIN bahwa setiap langkah kita adalah semakin mendekati kemakmuran.. ingat lagu ini ?..”it can be miracle, if you believe” hehe..
Jika suatu saat kita menemukan kesulitan atau sedikit halangan… yakinlah itu hanya sebuah PEMBELAJARAN. Bagaimana agar tidak jatuh terlalu dalam ? ikuti saja jalan mereka yang sudah lebih dahulu meraih kesuksesan.. kan lebih mudah juga bagi kita untuk menirunya…

Sudah semua kita lalukan, kemudian IKHLASkanlah..Jadikan apapun yang kita lakukan, niatkan sebagai ibadah.. pasti akan lebih bernilai..
Dukungan orang-orang terkasih, terlebih ORANG TUA kita (dan orang yang dituakan) juga PASANGAN kita (suami/istri) sangat dibutuhkan. Selaraskan impian kita dengan mereka.. Ingat.. Ridho Allah tergantung dari Ridho Orang Tua… juga pastinya Ridho pasangan. Bisa jadi selama ini hal itu yang menghambat rezeki kita.

Mau lebih lancar lagi ?? BerSEDEKAHlah… Sedekahkan sebagian dari hartamu, karena sesungguhnya sedekah itu menolak bala, memudahkan rezeki dan memelihara kesehatan.. dan LANGSUNG DIBALAS TUNAI, ga pake Insya Allah hehe..
Lhoh kok ?? Iya.. balasan sedekah itu PASTI.. banyak ayat di Al-Qur’an yang menjelaskan..


Tips terakhir untuk percepatan gerak kita menuju ke kemakmuran:
1. fokuskan apa yang kita lakukan untuk orang lain (marketing mindset)
2. temukan guru yang baik (guiding mentor)
3. cari teman yang mendukung penuh impian kita (supporting team)
4. perluas lingkup pergaulan (enhancing connection).

Dan sedikit rumusan :

·          Dagang + Do’a + Derma + Dzikir  =  Duit + Dahsyat
·          Impian + Ikhtiar + Ibadah + Istiqomah (bersungguh-sungguh) + Ikhlas + Iman = Ijabah (dikabulkan)


Alhamdulillaah.. senang rasanya bisa berbagi ilmu.
Semoga tulisan diatas bisa bermanfaat yaa…

“Ya Allah, Ya Ghaniy Ya Mughni, Yang Maha Kaya & Mengkayakan.. mudahkanlah jalanku mencapai impianku, mudahkanlah aku menjadi pembuka jalan rezekimu untuk mereka yang kau kehendaki. KAU lah yang memerintahkan Aku untuk menjadi Pemenang, aku YAKIN. Engkau selalu ada di setiap langkahku, aamiin”

1 komentar:

Blog Campur-campur mengatakan...

Wowww, inspiratif sekali... Begitu pun ketika saya ikut seminarnya mas Ippho membuka wawasan baru dan mengubah paradigma yang berorientasi pada "otak kiri". Memang, semua perlu waktu dan proses.